Ada dua cara mengatur konfigurasi dari Slim. Yang pertama pada saat Slim di-inisiasi dan yang kedua setelah Slim di-inisiasi. Semua setting dapat digunakan dan dimodifikasi. Secara umum pengaturan Slim dapat dilihat di bawah ini.
Setting Pada Saat Inisiasi
Untuk mendefinisikan setting pada saat inisiasi melalui Slim Constructor.<?php
$app = new Slim(array(
'debug' => true
));
Setting Setelah Inisiasi
Untuk mendifinisikan setting setelah installasi menggunakan Slim Config Application Instance. Parameter pertama adalah nama setting dan yang kedua adalah nilainya.<?php
$app->config('debug', false);
Atau menggunakan array
<?php
$app->config(array(
'debug' => true,
'templates.path' => '../templates'
));
Untuk mendapatkan nilai dari konfigurasi bisa menggunakan Slim Config Application Instance. Parameter pertama adalah nama setting, tanpa pameter kedua. Jika setting tidak ditemukan maka akan mengambalikan nilai null.
<?php
$settingValue = $app->config('templates.path'); //returns "../templates"
$settingValue = $app->config('undefined.setting'); //returns null
Setting pada Slim tidak ada batasan, teman-teman bisa mendefinisikan setting sendiri.
$app->config(array(
'db.host' => 'localhost',
'db.user' => 'root',
'db.pass' => 'secret',
'db.name' => 'db_slim_app'
));
0 komentar
Post a Comment